Nahdlatul
Ulama adalah merupakan jam’iyah yang didirikan di Kertopaten, Surabaya,
Jawa Timur pada tanggal 16 Rajab 1344 H bertepatan dengan tanggal 31
Januari 1926 M. Pertemuan itu, dihadiri oleh ulama se Jawa dan Madura
dan diprakarsai oleh K.H. Abdul Wahab Hasbullah yang sekaligus sebagai
tuan rumah.
LAMBANG
Dalam
Anggaran Dasar NU, Pasal 4, disebutkan “Lambang Nahdlatul Ulama berupa
gambar bola dunia yang dilingkari tali tersimpul, dikitari oleh 9
(sembilan) bintang, 5 (lima) bintang terletak melingkari di atas garis
katulisitiwa, yang terbesar diantaranya terletak di tengah atas, sedang
4 (empat) bintang lainnya terletak melingkar di bawah katulisitiwa,
dengan tulisan NAHDLATUL ULAMA dalam huruf Arab yang melintang dari
sebelah kanan bola dunia ke sebelah kiri, semua terlukis dengan warna
putih di atas dasar hijau.”
ARTI LAMBANG
a. Gambar bola dunia
melambangkan
tempat hidup, tempat berjuang, dan beramal di dunia ini dan
melambangkan pula bahwa asal kejadian manusia itu dari tanah dan akan
kembali ke tanah.
b. Gambar peta pada bola dunia merupakan peta Indonesia
melambangkan bahwa Nahdlatul Ulama dilahirkan di Indonesia dan berjuang untuk kejayaan Negara Republik Indonesia.
c. Tali yang tersimpul
melambangkan persatuan yang kokoh, kuat;
Dua ikatan di bawahnya merupakan lambing hubungan antar sesama manusia dengan Tuhan;
Jumlah untaian tali sebanyak 99 buah melambangkan Asmaul Husna.
d. Sembilan
bintang yang terdiri dari lima bintang di atas garis katulistiwa dengan
sebuah bintang yang paling besar terletak paling atas,
melambangkan kepemimpinan Nabi Muhammad SAW sebagai pemimpin umat manusia dan Rasulullah;
Empat
buah bintang lainnya melambangkan kepemimpinan Khulaur Rasyidin yaitu
Abu Bakar Ash Shidiq, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan, dan Ali bin
Abi Thalib.
Empat bintang di garis katulisitiwa melambangkan empat madzab yaitu Hanafi, Maliki, Syafii, dan Hambali.
Jumlah bintang sebanyak 9 (sembilan) melambangkan sembilan wali penyebar agama Islam di pulau Jawa.
e. Tulisan Arab “Nahdlatul Ulama”
menunjukkan
nama dari organisasi yang berarti kebangkitan ulama. Tulisan Arab ini
juga dijelaskan dengan tulisan NU dengan huruf latin sebagai singkatan
Nahdlatul Ulama.
f. Warna hijau dan putih
warna hijau melambangkan kesuburan tanah air Indonesia dan warna putih melambangkan kesucian.
Sumber :
1) Anggaran Dasar NU
2) Pendidikan Aswaja/Ke-NU-an Jilid I, Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Jatim.
*****