بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله رب العالمين, والصلاة والسلام على أشرف المرسلين. أما بعد :
Secara
fitrah, manusia memiliki rasa bosan dalam melakukan rutinitas. jika
seseorang bekerja walaupun dengan pekerjaan yang dia senangi, jika dalam
seminggu saja tidak diberi libur, pastilah dia akan stress. karena
setiap manusia membutuhkan istirahat, waktu santai dan waktu dimana dia
mengendurkan syaraf-syaraf pikiran.Berdasarkan fitrah manusia yang memiliki rasa bosan, dan Islam diturunkan "rahmatan lil 'alamin." maka adab menyampaikan nasehat dan ceramah kepada jama'ah adalah sebagaimana yang dilakukan Rosulullah -sholallahu 'alaihi wasallam- yaitu sekali dalam seminggu berdasarkan hadist berikut :
عن أَبي وائلٍ شقيقِ بن
سَلَمَةَ، قَالَ: كَانَ ابنُ مَسْعُودٍ - رضي الله عنه - يُذَكِّرُنَا في
كُلِّ خَمِيسٍ، فَقَالَ لَهُ رَجُلٌ: يَا أَبَا عَبْدِ الرَّحْمنِ،
لَوَدِدْتُ أنَّكَ ذَكَّرْتَنَا كُلَّ يَوْمٍ، فَقَالَ: أمَا إنَّهُ
يَمْنَعُنِي مِنْ ذَلِكَ أنَّي أكْرَهُ أنْ أُمِلَّكُمْ، وَإنِّي
أَتَخَوَّلُكُمْ بِالْمَوْعِظَةِ، كَمَا كَانَ رسول الله - صلى الله عليه
وسلم - يَتَخَوَّلُنَا بِهَا مَخَافَةَ السَّآمَةِ عَلَيْنَا
Artinya : "Dari Abi Wail Syaqiq bin Salamah berkata : dahulu Ibnu Mas'ud -radhiallahu 'anhu- selalu mengingatkan (memberi nasehat) kami setiap hari kamis. maka seseorang berkata kepada beliau : wahai Abu Abdirrahman, saya lebih suka jika anda memberikan kami nasehat setiap hari. Ibnu Mas'ud berkata : tentang hal yang menghalangiku untuk melakukan itu (memberi nasehat setiap hari) adalah karena aku takut membuat kalian bosan (dengan nasehat). dan aku memberikan jeda dalam menyampaikan nasehat. sebagaimana Rosulullah -sholallahu 'alaihi wasallam- (juga) memberikan waktu jeda dalam pemberian nasehat karena takut akan membuat kami bosan (dengan nasehat)." (HR Bukhori dan Muslim)
Ibnu Mas'ud membuat jadwal naik minbar untuk sekedar mengingatkan kaum muslimin dan memberikan nasehat adalah setiap hari kamis. walaupun semua orang menyukai ketika diberi nasehat, akan tetapi beliau menolak untuk memberi nasehat setiap hari walau diminta. karena Rosulullah -sholallahu 'alaihi wasallam- juga tidak setiap hari naik minbar untuk memberikan kultum atau nasehat-nasehat.
Bagi kaum muslimin yang ingin mengadakan pengajian rutin atau acara-acara agama, hendaknya mengadakannya seminggu sekali. dan bahwa mengadakan pengajian terlalu sering adalah tidak baik, karena akan menimbulkan kebosanan. yakin dengan apa yang dicontohkan Nabi -sholallahu 'alaihi wasallam- dan dengan apa yang dipraktekkan para sahabatnya adalah yang terbaik, maka menyontohnya adalah tindakan terbaik pula.
0 Comments